Oops, Menjajal Lapangan Utama JIS bersama Pemain dan Legenda Persija

Oops, Menjajal Lapangan Utama JIS bersama Pemain dan Legenda Persija

Persija Jakarta telah menjajal lapangan utama di Jakarta International Stadium (JIS) untuk kali pertama sejak venue megah berkapasitas 82.000 penonton itu resmi dibuka melalui soft launching pada 19 Maret 2022.

Persija Jakarta menerima kesempatan bermain di Lapangan Utama JIS dalam acara bertajuk Trofeo Silaturahmi Jakarta yang digelar pada Sabtu (7/5/2022) sore WIB.

Adapun Trofeo Silaturahmi digelar sebagai ajang halalbihalal antara klub Persija, Pemprov DKI, The Jakmania, dan elemen-elemen terkait lainnya.

Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara juga memberi kesempatan kepada para jurnalis dari berbagai media, termasuk Kompas.com, untuk menjajal Lapangan Utama JIS.

Menjajal Lapangan Utama JIS bersama Pemain dan Legenda Persija


Para jurnalis menjajal Lapangan Utama JIS dengan bermain dan bertanding secara langsung bersama staf, pemain, hingga legenda Persija.

Pertandingan digelar dengan sistem trofeo, di mana terdapat tiga tim yang kemudian saling bertemu dan berebut poin terbanyak.

Ketiga tim yang bertanding dinamai Ancol FC, Monas FC, dan Balai Kota FC.

Ancol FC berisi sejumlah legenda Persija sesuai Bambang Pamungkas dan owner gol terbaik Piala Asia, Widodo Cahyono Putro. Mereka mengenakan kostum berwarna oranye-hitam.

Sementara itu, Monas FC yang mengenakan kostum hitam-hitam diperkuat oleh pemain-pemain muda sesuai Muhammad Ferarri dan sejumlah staf kepelatihan Persija.

Lalu, tim terakhir, Balai Kota FC, dihuni oleh para jurnalis, manajemen Persija, hingga beberapa pemain muda sesuai Rangga Widiansyah dan kiper Cahya Supriadi.

Nama-nama besar sesuai kapten Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa juga ikut memperkuat tim Balai Kota yang memakai kostum putih-merah tersebut.

Uniknya, dalam ajang trofeo kali ini, Andritany Ardhiyasa yang merupakan kiper andalan Persija, bermain sebagai penyerang.

Pengalaman Bermain di Jakarta International Stadium (JIS)

Lihat Foto

KOMPAS.com - Benediktus Agya Pradipta

Para pengunjung sedang berfoto di depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum menyaksikan Trofeo Silaturahmi Jakarta pada Sabtu (7/5/2022).

Rangkaian pertandingan dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. 

Beberapa menit sebelum pertandingan pertama dimulai, The Jakmania yang mengenakan atribut khas Persija sudah terlihat meramaikan area JIS, baik di dalam juga luar stadion.

Di area luar tampak para pengunjung tengah asyik berfoto. Mereka memanfaatkan potret kemegahan bangunan JIS yang berdiri di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara itu, di area dalam stadion tampak para penonton mulai memenuhi tribune yang disediakan.

JIS memiliki tiga tingkatan tribune, yakni lower, middle, dan upper. Namun, untuk ajang Trofeo Silaturahmi ini, pihak penyelenggara hanya membuka area lower tribune yang berada di belakang bench pemain.

Sensasi Duduk di Bench Pemain

Kehadiran The Jakmania di area belakang bench pemain cukup menghidupkan atmosfer pertandingan. Mereka kerap mengumandangkan nyanyian ketika para pemain merumput di lapangan.

Pemain, termasuk para jurnalis yang duduk di bench dapat mendengar nyanyian dan teriakan tersebut dengan jelas karena jarak antara tribune dan lapangan terbilang sangat dekat.

Hal itu menciptakan sensasi tersendiri di area bench pemain yang dilindungi oleh struktur penutup atas dan samping. 

Menjajal Rumput Lapangan Utama JIS

Lihat Foto

KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta

Para jurnalis dan sejumlah pemain Persija berdiri di pinggir lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) setelah tampil dalam Trofeo Silaturahmi Jakarta, Sabtu (7/5/2022).

Atmosfer yang tercipta berkat nyanyian dan teriakan The Jakmania masih terasa ketika masuk ke lapangan. 

Para pemain hanya butuh berjalan beberapa langkah dari bench menuju lapangan. Setelah masuk ke lapangan, pemain akan menginjak rumput hybrid turf yang merupakan perpaduan antara rumput alami dan sintetis.

Komposisi rumput hybrid JIS meliputi 5 persen rumput sintetis berjenis Limota dari Italia dan 95 persennya rumput alami berjenis Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.

Berdasarkan artikel Kompas.com pada 19 Maret 2022, rumput alami asal Boyolali dihasilkan oleh para petani dalam negeri yang sudah berpengalaman dan khusus membuat rumput lapangan sepak bola.

Pihak pengelola JIS memilih menggunakan rumput hybrid karena diyakini dapat memberikan efek daya tahan yang lebih besar, yakni hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan rumput lapangan pada umumnya.

Selain itu, rumput hybrid disebut memiliki daya serap yang baik. Artinya, air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput.

Berdasarkan pengalaman merumput di lapangan JIS, rumput hybrid juga memberikan kemudahan dalam mengontrol dan menggiring bola.

Pemain Atletico Madrid U18 Nelson Javier pun memberikan kesan positif setelah menjajal rumput lapangan JIS pada ajang International Youth Championship (IYC), pertengahan April lalu.

"Stadion ini sangat menarik, atmosfernya terasa. Suporternya juga, rumputnya pun menarik," kata Nelson Javier.

Berdiri di Tengah Kemegahan JIS

Selain rumput, JIS juga menawarkan kemegahan yang terlihat lewat bangunan dan sejumlah fasilitas pelengkap.

JIS disebut-sebut sebagai stadion terbesar di Asia Tenggara dengan rancangan yang mengacu pada standar FIFA.

Dari tengah lapangan, kemegahan JIS terlihat lewat ketinggian stadion yang disebut hingga 70 meter atau setara 25 lantai apartemen jika mengacu pada pernyataan Direktur Proyek Jakpro untuk JIS Iwan Takwin.

"Tingginya tujuh puluh (70) meter, setara dengan 25 lantai apartemen. Luasnya hingga 300 ribu meter," kata Iwan, dikutip dari Tribun Jakarta.

Di ketinggian juga terlihat atap buka-tutup otomatis yang baru kali pertama ada di Indonesia.

Selain itu, kemegahan JIS juga tampak melalui keberadaan papan skor atau scoring board yang besarnya disebut melebihi luas lapangan bola basket.

Kedua papan skor itu terpasang di sisi barat daya dan timur laut. Ukurannya hingga 30 meter x 15 meter dan dapat memanjakan mata ketika melihat skor atau visual cuplikan pertandingan, baik saat gol juga momen lainnya.

"Dengan ukuran 30 meter x 15 meter, membuat scoring board Jakarta International Stadium melebihi ukuran lapangan bola basket," demikian tertulis di salah satu unggahan akun Instagram @jakprogroup.

Ditutup Pidato Anis Baswedan dan Atraksi Lighting Fasad JIS

Lihat Foto

KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Trofeo Silaturahmi Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (7/5/2022).

Rangkaian Trofeo Silaturahmi Jakarta ditutup oleh pidato singkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang datang dengan mengenakan jersey Persija.

Adapun Trofeo Silaturahmi edisi kali ini dimenangi oleh Monas FC. Mereka selalu memetik kemenangan atas Balai Kota FC (1-0) dan Ancol FC (2-0).

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menyambut baik penampilan pertama Persija di Jakarta International Stadion. Dia pun menyapa The Jakmania yang meramaikan tribune penonton.

Tak lama selanjutnya, para pemain yang baru bertanding, masuk ke ruang ganti.

Ruang ganti JIS tampak tertata dengan rapi dan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas sesuai loker, toilet, shower, wastafel, hingga kolam portabel yang biasa digunakan untuk metode berendam es.

Seusai berganti pakaian, para pemain keluar dari stadion. Hari sudah gelap sehingga mereka akan melihat atraksi lighting pada fasad bangunan luar JIS ketika meninggalkan venue.

Atraksi lighting itu memanfaatkan pencahaan LED dengan beragam warna yang menyala silih berganti mengisi guratan-guratan ornamen pada fasad bangunan.

Direktur Proyek Jakpro untuk JIS Iwan Takwin pernah menyampaikan bahwa teknologi pencahayaan LED melalui perubahan warna-warni itu dirancang untuk menjadikan JIS semakin atraktif saat malam hari.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Terbaru, Kata Lionel Messi Soal Gelar Individu di Copa America 2021

Film Debut Irene Red Velvet, Double Patty Tayang Februari

Desain Spanduk Isra Mi'raj Cdr Terbaru 2021