Waduh! Roman Abramovich Diduga Terkena Racun Perang Dunia I

Waduh! Roman Abramovich Diduga Terkena Racun Perang Dunia I

Mantan owner Chelsea, Roman Abramovich, disinyalir terkena jenis racun yang digunakan pada Perang Dunia Pertama.

Dilansir dari Daily Mail, Roman Abramovich dan dua negosiator Ukraina sempat menderita gejala parah setelah diduga terkontaminasi racun bernama Chloropicrin usai rapat di Kyiv awal pekan lalu.

Setelah itu, Roman Abramovich merasa sangat tidak sehat. Dia pun sempat bertanya apakah dirinya sekarat atau tidak.

Roman Abramovich Diduga Terkena Racun Perang Dunia I


Menurut Wall Street Journal, pelaku serangan tersebut diduga adalah agen atau kelompok garis keras Rusia yang ingin mengganggu proses perdamaian kedua negara.

Jurnalis investigasi dari Bellingcat, Christo Grozev, mengungkapkan bahwa tim ahli sepakat bahwa racun yang diberikan kepada Roman Abramovich adalah bahan kimia yang kerap digunakan pada Perang Dunia I.

“Semua ahli sudah berkomunikasi bersama, mempelajari foto-foto, dan melakukan sejumlah pemeriksaan pribadi,” kata Christo Grozev dilansir dari Daily Mail.

“Para ahli mengungkapkan, ini bukan sebuah kebetulan, bukan keracunan makanan ataupun alergi. Mereka (para ahli) merujuk (Chlorpicrin) dan agen perang lain,” tambahnya.

“Namun, mereka juga sepakat bahwa satu-satunya cara untuk mendeteksi agen tersebut adalah membekali orang-orang ini ke labotarium, atau mengirim sampel darah mereka untuk mendeteksi agen perang ini,” ujar dia.

Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti apakah Chlorpicrin merupakan racun yang diberikan kepada Roman Abramovich.

Sebab, racun itu memiliki bau menyengat, sehingga sangat sulit untuk memberikannya tanpa diketahui oleh orang yang disasar.

“Chlorpicrin, dari semua gejala yang terjadi. Satu-satunya kekurangan dari hipotesis ini adalah Chlorpicrin umumnya mengeluarkan bau cukup kuat,” kata Chirsto Grozev.

“Sehingga, cukup sulit memaparkannya tanpa diketahui. Namun, ada perkembangan dari agen tersebut yang tidak menimbulkan bau terlalu kuat,” lanjutnya.

Selain itu, salah satu ahli juga menuturkan bahwa ada dugaan pemberian racun Novichok dalam dosis rendah kepada Abramovich.

Novichok adalah racun yang membuat tokoh oposisi Alexei Navalny memerlukan perawatan medis intensif di Jerman setelah ia terpapar di Siberia.

Racun tersebut juga digunakan untuk menyerang agen dobel GRU (intelijen militer Rusia), Sergei Skripal, di rumahnya di Salisbury, Inggris.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Terbaru, Kata Lionel Messi Soal Gelar Individu di Copa America 2021

Film Debut Irene Red Velvet, Double Patty Tayang Februari

Desain Spanduk Isra Mi'raj Cdr Terbaru 2021