Tidak Disangka, 7 Keputusan Xavi Hernandez yang Membuat Barcelona Kembali Solid

Tidak Disangka, 7 Keputusan Xavi Hernandez yang Membuat Barcelona Kembali Solid

 Xavi Hernandez dinilai telah banyak membuat perubahan sejak pertama kali menangani Barcelona pada akhir tahun lalu.

Xavi Hernandez ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada November 2021. Dia menggantikan Ronald Koeman yang dianggap tak mampu membekali Barca ke level terbaik.

Ya, semasa dipegang Koeman, Barcelona mengalami serentetan hasil buruk pada awal musim 2021-2022, baik di kompetisi domestik juga Eropa.

Namun, sejak kedatangan Xavi Hernandez, Barcelona perlahan mulai menjauh dari tren negatif.

7 Keputusan Xavi Hernandez yang Membuat Barcelona Kembali Solid


Puncaknya adalah pada akhir pekan lalu. Blaugrana menang 4-0 dalam laga El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (20/3/2022) malam waktu setempat.

Dikutip dari Marca, Rabu (23/3/2022), berikut tujuh keputusan Xavi yang mengubah Barcelona ke arah yang lebih baik:

1. Pulang ke Barcelona

Setelah merantau ke Qatar untuk memeprkuat dan melatih klub Al-Sadd, Xavi Hernandez akhirnya pulang ke "rumah".

Xavi kini mampu mengubah Barcelona yang sebelumnya tampil buruk, menjadi tim yang kembali ditakuti. Buah kerja keras dan kesabaran yang terbayar.

2. Mengubah suasana tim

Ini adalah faktor kuncinya. Xavi membekali kegembiraan untuk skuad Barcelona, yang sebelumnya tertekan dan kurang motivasi.

Juru taktik berusia 42 tahun itu dapat membuat para pemain Barcelona kembali tersenyum dan menikmati latihan.

3. Bekerja sama dengan Jordi Cruyff

Persahabatan Xavi dengan Jordi Cruyff memainkan peran besar, dan mereka telah menemukan pemain yang tepat untuk direkrut.

Dimulai dari kembalinya veretan Dani Alves, hingga perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang, Ferran Torres, dan Adama Traore.

4. Persona di hadapan presiden klub

Dalam hal ini, Xavi Hernandez mampu meyakinkan Presiden Barcelona untuk mengabulkan permintaannya demi kemajuan klub.

Ini tentu berbeda dengan Ronald Koeman yang dinilai terlalu fokus ke tim dan kurang dapat membangun relasi dengan jajaran manajemen.

5. Ousmane Dembele

Xavi Hernandez adalah orang yang bersikeras mempertahankan Ousmane Dembele, yang terancam ditendang klub karena terus-terusan cedera.

Xavi memilih memaksimalkan pemain asal Perancis itu dan Dembele menjawab kepercayaan sang pelatih dengan penampilan dan kontribusi maksimal.

Pada laga El Clasico akhir pekan lalu, Ousmane Dembele mencetak dua assist.

6. Kembalikan "jiwa" Barcelona

Pada awal kedatangannya, Xavi Hernandez menemukan bahwa para anak didiknya tidak memahami gaya permainan Barcelona.

Namun, seiring berjalannya waktu, Xavi dapat menanamkan "jiwa" Barcelona ke para pemain. Barca jadi lebih solid saat ini.

7. Pressing kolektif

Xavi Hernandez menekankan kepada siapa pun yang kehilangan bola, untuk sesegera mungkin memperolehnya kembali.

Pada era Ronald Koeman, collective pressing Barcelona tidak terlihat.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Terbaru, Kata Lionel Messi Soal Gelar Individu di Copa America 2021

Film Debut Irene Red Velvet, Double Patty Tayang Februari

Desain Spanduk Isra Mi'raj Cdr Terbaru 2021