Update, PSG Susah Juara Liga Champions jika Messi, Neymar, dan Mbappe Malas Bertahan

Update, PSG Susah Juara Liga Champions jika Messi, Neymar, dan Mbappe Malas Bertahan

Minimnya kontribusi yang diberikan Lionel Messi untuk Paris Saint-Germain (PSG) kala bersua Manchester City di Liga Champions 2021-2022 membuatnya dibanjiri kritikan.

Manchester City sukses memenangi pertandingan matchday kelima Liga Champions 2021-2022 melawan Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 di Stadion Etihad pada Kamis dini hari WIB (25/11/2021).

Tim beralias The Citizens itu menyarangkan dua gol ke gawang Keylor Navas melalui sontekan Raheem Sterling di menit (63’) dan Gabriel Jesus pada menit ke-76.

PSG Susah Juara Liga Champions jika Messi, Neymar, dan Mbappe Malas Bertahan


4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dapatkan Aplikasi

Sementara, PSG hanya mampu mencetak satu gol melalui Kylian Mbappe pada menit ke-50.

Kemenangan ini membuat Manchester City lolos ke fase knockout Liga Champions dengan status sebagai pemuncak klasemen Grup A dengan mengoleksi 12 angka.

Sementara PSG juga berhasil melaju ke babak 16 besar meskipun kalah di laga melawan Man City usai finis sebagai runner-up.

Kendati demikian, kekalahan PSG dari Man City menimbulkan sorotan pada kontribusi yang diberikan pemain bintang klub Paris itu, Lionel Messi.

Pemain berjuluk La Pulga tersebut disebut minim kontribusi karena hanya membuat satu peluang off target dan satu dribel sukses.

Tak ayal, kontribusi minim Messi memicu beragam kritik yang datang dari fan juga pengamat.

Salah satu kritik dilontarkan oleh mantan penggawa Arsenal, Real Madrid, dan Chelsea, Nicolas Anelka, yang menilai bahwa Messi tidak cocok dengan pola permainan Les Parisiens, julukan PSG.

“Dengan Messi, PSG tak dapat menjadi tim yang melakukan counter attack. Anda tidak dapat menggantungkan semuanya kepada Kylian Mbappe,” ucap Anelka, dikutip dari Mirror.

"Hari ini kita menuntut Neymar, tapi kita dapat juga menuntut Messi.”

“Sejak awal musim tidak terlalu istimewa. Sekarang ada pemain yang memiliki enam Ballon d’Or dan tidak terlalu istimewa,” kata Anelka yang juga pernah berkostum PSG.

Kritik serupa juga dilayangkan oleh mantan pemain Arsenal, Thierry Henry. Ia mengungkapkan bahwa PSG tidak dapat memenangi Liga Champions jika hanya bertahan dengan tujuh pemain.

Henry menyorot trio MNM (Messi-Neymar-Mbappe) yang dirasanya kurang berkontribusi dalam fase defensif tim. 

“Jika ingin memenangi Liga Champions. Anda tidak dapat bertahan dengan tujuh pemain. Itu tidak akan terjadi,” ujar Henry.

“Saya tidak peduli siapa Anda. Posisi bek sayap tereksploitasi, ini dapat membuat situasi menjadi tiga lawan satu atau tiga lawan dua di lapangan,” tuturnya.

“Tim yang memenangkan gelar Liga Champions memiliki tiga pemain depan yang mengejar bola.”Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Terbaru, Kata Lionel Messi Soal Gelar Individu di Copa America 2021

Film Debut Irene Red Velvet, Double Patty Tayang Februari

Desain Spanduk Isra Mi'raj Cdr Terbaru 2021