Tidak Disangka, Dapat Rating 3, Allegri Dicap sebagai Pelatih Terburuk Serie A Musim Ini
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menerima cap sebagai pelatih terburuk di Serie A 2021-2022. Sebaliknya, Igor Tudor menerima nilai mentereng dan Jose Mourinho nilai medioker.
Penilaian tersebut datang dari jurnalis terkemuka asal Italia Tancredi Palmeri dalam kolomnya di situs Tuttomercatoweb pada Rabu (10/11/2021) dini hari WIB.
Palmeri tak sungkan memberikan nilai 3 kepada Massimiliano Allegri yang kembali ke Juventus pada awal musim ini.
Bianconeri memang terjebak di peringkat ketujuh Serie A dengan raihan 18 poin dari 12 laga, terpaut 14 poin dari Napoli di puncak.
Dapat Rating 3, Allegri Dicap sebagai Pelatih Terburuk Serie A Musim Ini
"Pelatih terburuk di Serie A," tulis pria yang menjadi pandit bersama Bein Sports tersebut.
"Juventus tanpa ragu punya stok pemain terbaik di Serie A dan dia seharusnya bersaing menuju Scudetto."
"Namun, sekarang semuanya hilang: poin-poin, kontrol pertandingan, kepercayaan para fans."
"Allegri tak mnembangun apa-apa di Juventus sekarang. Ia menyia-nyiakan talenta Federico Chiesa yang menjadi pahlawan di Euro 2020."
Sisi sebaliknya, Palmeri memberi pujian tertinggi kepada pelatih Hellas Verona yang juga eks Juventus, Igor Tudor.
Mantan asisten Andrea Pirlo tersebut mencatatkan beberapa hasil impresif.
Antara lain, musim ini Tudor berhasil mengalahkan Juventus 2-1, Lazio 4-1, serta Roma 3-2 dan menahan imbang pimpinan klasemen Napoli 1-1 pada laga terakhir.
"Sentuhan seorang seniman," tulisnya lagi. "Ia berhasil mengalahkan Juventus dan Lazio, menghentikan Napoli, dan menyamai kekuatan Milan (sebelum akhirnya kalah 2-3)."
"Tudor adalah pelatih terbaik dalam seperempat awal musim ini. Jangan lupa kalau ia baru bergabung menggantikan Eusebio Di Francesco (pada September)."
Sementara itu, Palmeri juga sempat menyinggung pelatih baru AS Roma Jose Mourinho.
Setelah awal musim solid, AS Roma tercecer dengan tiga kekalahan dan hanya satu kemenangan dari lima laga Serie A terakhir.
"Walau kalah beberapa kali secara mencengangkan, Roma masih peringkat keenam dengan hanya terpaut tiga poin dari zona Liga Champions," tulisnya lagi.
"Poin dasarnya adalah: Apakah Anda lihat tim Roma ini sesuai apa? Sejujurnya, Giallorossi berada di tempat mereka seharunsya di klasemen."
"Mou dapat disalahkan karena terlalu banyak hasil naik-turun tetapi ia biasanya naik kelas pada laga-laga besar."Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!
Komentar
Posting Komentar