Duh! Koeman "Sulap" Pique Jadi Penyerang Dadakan, Apa Alasannya?

Duh! Koeman "Sulap" Pique Jadi Penyerang Dadakan, Apa Alasannya?

 Ronald Koeman memasang Gerard Pique sebagai striker pada pertandingan Barcelona vs Granada dini hari tadi. Apa ungkapannya?

Ronald Koeman membuat keputusan aneh saat mendampingi Barcelona melawan Granada pada pekan kelima Liga Spanyol 2021-2022, Selasa (21/9/2021) dini hari WIB.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou itu, Koeman memasukkan bek tengah Gerard Pique pada menit ke-75 untuk menggantikan pemain sayap Yusuf Demir.

Pergantian pemain memang hal wajar, tetapi cukup janggal ketika Pique dimasukkan saat Barca dalam keadaan terrtinggal.

Koeman "Sulap" Pique Jadi Penyerang Dadakan, Apa Alasannya?


Ya, saat Koeman menyuruh Pique main, El Barca tertinggal 0-1 akibat gol kilat Domingos Duarte pada menit kedua.

Menariknya lagi, Gerard Pique tak bermain di posisi aslinya, melainkan jadi striker menemani Luuk de Jong di depan.

Pique memang terbukti memiliki peran. Dia mengirim umpan kunci yang akhirnya menjadi penyelamat Barcelona dari kekalahan.

Bek berusia 34 tahun itu mengoper bola ke Pablo Garvia, yang kemudian meneruskannya ke Ronald Araujo di kotak penalti lawan.

Araujo kemudian menyundul bola umpan Garvia dan berbuah gol pada menit ke-90, yang memastikan laga berakhir 1-1.

Akan tetapi, keputusan Koeman untuk memasang Pique sebagai striker dadakan tetap menjadi sorotan dan menuai kritik.

Lihat Foto

PAU BARRENA

Bek Barcelona, Gerard Pique, selama pertandingan sepak bola persahabatan Joan Gamper Trophy ke-56 antara Barcelona dan Juventus di Stadion Johan Cruyff pada 8 Agustus 2021 lalu.

Kritik itu dijawab Ronald Koeman dengan masuk akal. Dia berungkapan Barcelona sedang krisis pemain depan.

"Kami kekurangan pemain-pemain yang menonjol dengan aksi individu. Lihat saja daftar skuad kami," kata Koeman sebagaimana dikutip dari Sport.

"Kami bermain dengan formasi 4-3-3 pada awalnya, tetapi kami tidak memiliki kecepatan di sayap. Philippe Coutinho terlalu masuk ke dalam, sementara Yusuf Demir tidak terlalu dalam. Begitulah adanya," imbuhnya.

"Dengan Ansu dan Dembele tentu akan berbeda. Namun, mereka tidak ada dan kami harus mencari alternatif. Kami telah mengubah gaya kami, menempatkan Gerard Pique, Ronald Araujo dan Luuk de Jong di lini serang," tutur pelatih asal Belanda itu.

Ronald Koeman tak dapat memainkan Ansu Fati dan Ousmane Dembele yang bertipe "perusak". Keduanya tengah dirundung cedera.

Selain Ansu Fati dan Dembele, Martin Braithwaite juga sedang menepi lantaran menderita cedera lutut.

Hasil imbang kontra Granada membuat Barcelona gagal menembus posisi lima besar klasemen Liga Spanyol 2021-2022.

Barcelona sekarang berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Spanyol dengan koleksi delapan poin dari empat laga.

Mereka terpaut lima poin dari Real Madrid di puncak klasemen yang sudah bermain lima kali.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Inilah cara menulis artikel secara otomatis di blogger!


(KOM)(MLS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update Terbaru, Kata Lionel Messi Soal Gelar Individu di Copa America 2021

Film Debut Irene Red Velvet, Double Patty Tayang Februari

Desain Spanduk Isra Mi'raj Cdr Terbaru 2021