Lagi Viral, Kalah Adu Penalti dari Valencia, AC Milan Coba Taktik buat IbraGiroud
AC Milan kalah adu penalti dari Valencia pada ajang Trofeo Naranja. Dalam laga itu, Milan menjajal taktik baru untuk mengakomodasi potensi duet Ibrahimovic-Giroud di masa depan.
AC Milan kalah adu penalti 3-5 dari tuan rumah Valencia dalam ajang Trofeo Naranja atau Trofeu Taronja, sebagaimana publik lokal menyebut ajang pramusim ini.
Sepanjang 90 menit berduel di Stadion Mestalla, Kamis (5/8/2021) dini hari WIB, baik Valencia juga AC Milan sama-sama gagal bikin gol. Laga berkesudahan dengan skor 0-0.
Lantaran ada trofi yang diperebutkan, maka laga berlanjut ke babak adu penalti.
Kalah Adu Penalti dari Valencia, AC Milan Coba Taktik buat IbraGiroud
Lima eksekutor Valencia, yakni Manu Vallejo, Maxi Gomez, Goncalo Guedes, Vicente Esquerdo, dan Hugo Guillamon sukses menuntaskan tugas.
Di lain sisi, hanya ada tiga penembak AC Milan yang berhasil, yakni Olivier Giroud, Davide Calabria, dan Ante Rebic.
Algojo Milan yang gagal adalah Rade Krunic. Tembakan pemain Bosnia-Herzegovina itu melebar ke kiri gawang Valencia.
AC Milan pun takluk 3-5 dalam adu penalti. Kendati kalah, I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan Milan, disebut boleh merasa optimistis dalam menatap musim 2021-2022.
Dalam laga melawan Valencia, AC Milan tampil mengancam lewat tusukan-tusukan apik Rafael Leao dan Brahim Diaz.
La Gazzetta dello Sport menyebut gol Rafael Leao pada babak pertama laga layak disahkan lantaran sang pemain ternyata tak berada dalam posisi offside.
Kesolidan pertahanan juga terus ditunjukkan. Dalam empat laga uji coba pramusim kontra Pro Sesto (6-0), Modena (5-0), Nice (1-1), dan Valencia (0-0), Milan hanya bobol sekali.
Satu-satunya kebobolan AC Milan bersumber dari sepakan penalti Amine Gouiri dalam laga melawan Nice.
Partai melawan Valencia juga dimanfaatkan pelatih Milan, Stefano Pioli, untuk mencoba alternatif taktik.
Ketika laga berumur satu jam, Pioli mengubah formasi, dari 4-2-3-1 ke 4-4-2.
Ia menduetkan Olivier Giroud dengan Ante Rebic. Kedua penyerang itu ditopang oleh kuartet lini tengah Samu Castillejo, Tomasso Pobega, Rade Krunic, dan Alexis Saelemaekers.
“Percobaan pertama taktik dua striker yang di masa depan dapat melibatkan Ibra dan Giroud sebagai protagonis,” tulis La Gazzetta dello Sport soal uji coba taktik Milan.
Dalam sesi konferensi pers beberapa hari silam, Giroud memang tak menepis kemungkinan untuk berduet dengan Zlatan Ibrahimovic di lini depan Milan.
Menurut Giroud, dirinya dan Ibra akan dapat saling melengkapi kendati keduanya sama-sama dikenal sebagai ujung tombak sejati.
“Saya pikir Ibrahimovic dan saya dapat saling melengkapi, apa pun taktik yang dipilih oleh pelatih.”
“Mudah bermain bersama pemain dengan kualitas dan karakter sesuai dirinya,” kata Giroud.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger
Komentar
Posting Komentar