Ternyata Kondisi Rui Patricio Usai Tergeletak Cedera Kepala Saat Lawan Liverpool
Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo mengungkap kondisi kipernya, Rui Patricio, yang mengalami insiden "tabrakan" dengan rekan setim, Conor Coady, saat melawan Liverpool pada lanjutan laga Liga Inggris.
Dalam laga yang digelar di Stadion Molineux dan berakhir dengan skor 0-1 untuk Liverpool itu, Rui Patricio harus ditandu keluar lapangan karena insiden yang terjadi pada menit ke-86, Senin (15/3/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Hal itu bermula saat Rui Patricio berusaha menutup ruang gerak penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Saat itu, Mohamed Salah sedang berusaha mengejar bola di dalam kotak penalti Wolves. Dari sisi berlawanan, bek Wolves, Conor Coady, juga berupaya menghalau bola.
Tabrakan antara Rui Patricio dan Coady pun tak dapat dihindari. Lutut Coady mengenai kepala Patricio yang dalam sekejap langsung terkapar.
Rui Patricio akhirnya ditandu keluar dan digantikan pada menit ke-90+11 oleh John Ruddy.
Wolves diizinkan melakukan pergantian pemain keempat meski Liga Inggris 2020-2021 hanya membolehkan tiga pergantian pada waktu normal 90 menit.
Hal itu terjadi lantaran terdapat aturan khusus soal pergantian pemain jika melibatkan cedera kepala sesuai yang dialami Patricio.
Aturan tersebut diterapkan menyusul insiden yang juga melibatkan pemain Wolves, ketika Raul Jimenez bertabrakan dengan pemain Arsenal, David Luiz, dalam pertandingan 29 November 2020.
Jimenez, yang menonton pertandingan Senin dari tribune Molineux, belum kembali setelah cedera itu. Dia menderita retak tengkorak dan melakukan operasi.
Adapun pertandingan sempat dihentikan karena staf medis menangani Patricio selama hampir 15 menit, dengan ofisial kemudian menambahkan tujuh menit perpanjangan waktu.
Seusai laga, Nuno Espirito Santo mengungkap kondisi penjaga gawangnya asal Portugal tersebut.
Espirito Santo mengungkapkan Patricio dalam keadaan baik-baik saja.
"Rui Patricio baik-baik saja," kata Nuno, dikutip BolaSport dari BBC Sport.
"Dia sadar dan dia ingat apa yang terjadi. Kondisinya positif, dia akan baik-baik saja," ucap Nuno.
"Gegar otak, jika itu sesuatu yang sangat serius, Anda selalu khawatir. Itu dapat terjadi dalam sepak bola. Dia baik-baik saja," katanya.
"Kami tetap memantau untuk tindakan yang tepat. Dia ada di tangan yang tepat," tuturnya. (Rebiyyah Salasah)
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password
Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman
Komentar
Posting Komentar